Minggu, 18 Oktober 2015

Peranan Orangtua dan Sekolah

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar pada usia 'golden age' dibutuhkan sentuhan-sentuhan pendekatan secara psikologis untuk menciptakan pola belajar yang melibatkan proses sosialisasi dan interaksi dalam mendukung perkembangan emosional anak. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan keseimbangan terhadap kecerdasan interpersonal dan intrapersonalnya. Tidak sedikit anak yang mengalami kesulitan di dalam berinteraksi dengan lingkungannya dikarenakan kematangan anak secara emosional belum siap. Anak yang sudah memiliki kemandirian baik secara emosional biasanya lebih mudah berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Pun dalam menjalani proses belajar, tidak akan mengalami kesulitan yang berarti. Kemandirian anak akan menjadi dasar kepercayaan diri yang kuat. Pada tahap dimana anak sudah memiliki kepercayaan diri, akan terbentuk pola berfikir yang terbuka dalam menerima informasi dari luar dirinya. 
Peranan orangtua dan sekolah juga menjadi dasar pendidikan anak. Menempatkan anak sebagai aspek atau subyek terpenting untuk mendapatkan bimbingan dan motivasi dalam mengembangkan potensinya secara seimbang, merupakan aspek terpenting dalam pencapaian hasil belajar yang optimal. Bagi anak, belajar tentang semua hal yang mereka ingin tahu adalah kebutuhan yang tidak bisa dicegah. Dan tugas kita sebagai orang tua dan sekolah dengan peranannya masing-masing, membantu mereka untuk terus tumbuh dan berkembang sesuai dengan keunikan masing-masing anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar